Kamis, 01 Juni 2017

Arti Besaran dan Magnitude 'Gempa Bumi'

Pengertian Besaran dan magnitude Besaran   Kita sering mendengar bahkan mengatakan tentang kata' Besaran'. lalu apa i... thumbnail 1 summary

Pengertian Besaran dan magnitude


Arti Besaran dan Magnitude 'Gempa Bumi'

Besaran
 
Kita sering mendengar bahkan mengatakan tentang kata' Besaran'. lalu apa itu Besaran? atau magnitude? Besaran dan magnitude dalam matematika adalah ukuran suatu obyek matematika, suatu sifat dengan mana objek itu dapat dibandingkan sebagai "lebih besar" atau "lebih kecil" dengan objek sejenis yang lain. Lebih formalnya, besaran suatu objek adalah penataan (atau penempatan ranking) kelas objek pada kelompoknya.(wiki)

Magnitude
 
Magnitude adalah ukuran kekuatan gempabumi, menggambarkan besarnya energi yang terlepas pada saat gempabumi terjadi dan merupakan hasil pengamatan Seismograf. Magnitude menggunakan skala Richter (SR).

Magnitude lokal (ML)
 
Magnitude lokal (ML) pertama kali diperkenalkan oleh Richter di awal tahun 1930-an dengan menggunakan data kejadian gempabumi di daerah California yang direkam oleh Seismograf Woods-Anderson. Menurutnya dengan mengetahui jarak episenter ke seismograf dan mengukur amplitude maksimum dari sinyal yang tercatat di seismograf maka dapat dilakukan pendekatan untuk mengetahui besarnya gempabumi yang terjadi. (USGS, 2002).

Magnitude Body (Mb)
 
Terbatasnya penggunaan magnitude lokal untuk jarak tertentu membuat dikembangkannya tipe magnitude yang bisa digunakan secara luas. Salah satunya adalah mb atau magnitude bodi (Body-Wave Magnitude). Magnitude ini didefinisikan berdasarkan catatan amplitude dari gelombang P yang menjalar melalui bagian dalam bumi (Lay. T and Wallace.T.C. 1995).

Magnitude Permukaan (Ms)
 
Selain Magnitude bodi dikembangkan pula Ms, Magnitude permukaan (Surface-wave Magnitude). Magnitude tipe ini didapatkan sebagai hasil pengukuran terhadap gelombang permukaan (surface waves). Untuk jarak delta lebih besar 600 km seismogram periode panjang (long-period seismogram) dari gempabumi dangkal didominasi oleh gelombang permukaan. Gelombang ini biasanya mempunyai periode sekitar 20 detik. Amplitude gelombang permukaan sangat tergantung pada jarak delta dan kedalaman sumber gempa h. Gempabumi dalam tidak menghasilkan gelombang permukaan, karena itu persamaan Ms tidak memerlukan koreksi kedalaman.

source: gempadantsunami.blogspot.co.id

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Comments

Klik Disini Untuk mengetahui Info PNS

Nature